Rabu, 11 April 2012

Inilah 7 kebiasaan buruk orang Kristen di gereja


Apakah anda orang Kristen yang memiliki kebiasaan buruk dalam hal aktivitas ibadah gereja..? klo iya anda harus menyimak dan merenungkan berikut ini..

Saya sengaja menulis untuk untuk anda, dengan satu harapan bahwa kebiasaan buruk anda akan berganti dengan kebiasaan baik..

Gereja memang bukan tempat orang-orang suci, gereja adalah tempat orang-orang berdosa yang merindukan pemulihan hidup untuk lebih dekat kepada Tuhan..dan pada saat anda akan datang kegereja setiap ibadah apakah anda sudah tahu mengapa anda datang kesana…? Nah ini menjadi problem bagi anda pribadi bila anda tidak mengetahui dengan jelas tujuan anda datang ke gereja..

Yang pasti semua orang tahu bahwa gereja bukan pasar tempat belanja, bukan tempat hiburan, bukan juga hotel, apalagi taman tempat nongkrong..gereja adalah tempat pemujaan kepada Tuhan, tempat persekutuan, tempat pemulihan, tempat berbagi kasih dengan sesama, tempat memperdalam kerohanian dll…

Namun sangat ironis, orang Kristen yang mengaku berdosa dan ingin pemulihan justru sering kali menjadikan gereja sebagai tempat yang tidak semestinya..pada saat datang ke gereja banyak orang Kristen yang membawa kebiasaan buruknya dan mempraktekkan kebiasaan itu dihadapan Tuhan dan jemaat..

Padahal datang kegereja adalah untuk mematikan kebiasaan buruk itu, sehingga kedatangan kita di gereja membawa berkat bagi kita dan kepujian bagi Tuhan..

Berikut ini saya mencatat paling sedikit ada 7 kebiasaan buruk orang Kristen di gereja, anda boleh menambahkan daftar ini menurut pengamatan dan pengalaman anda

1.  Terlambat datang dan pulang lebih cepat..

Ketepatan waktu datang ke gereja menjadi masalah banyak gereja.  Dari beberapa gereja yang saya amati hanya 10 % dari jumlah keanggotaan yang hadir tepat waktu..dan yang paling ironis adalah ada orang Kristen datang terlambat, lalu pulang lebih dahulu..dia jadikan gereja ibarat bioskop sebelum film rampung sudah pulang duluan seolah-olah dia sudah tahu akhir dari cerita film itu..

Beberapa perkara dijadikan alasan sebagai pembenaran keterlambatan mereka antara lain: persiapan memasak, menyapu rumah, memandikan anak-anak, macet, telat bangun, bahkan yang ironis ada yang sengaja terlambat dengan alasan telat sedikit biasa dan tidak apa-apa..

Hal ini tentu sangat ironis, kenapa demikian..? orang-orang kekantor atau kesekolah tidak berani terlambat dan berusaha bangun sepagi  mungkin..namun sangat berbeda bila urusanya sudah ke gereja, terlambat kita merasa biasa-biasa saja dan tidak merasa bersalah…padahal bila Tuhan terlambat menjawab doa, kita sudah menuntut Tuhan…ah memang manusia sangat pintar membuat alasan..

Anda tertu sudah sangat tahu bagaimana caranya supaya tidak terlambat ke gereja..caranya lakukan seperti anda takut terlambat ke kantor atau sekolah..

2.  Bisik-bisik dan tertawa-tawa

Bisik-bisik, ngobrol-ngobrol dan tertawa tidak dilarang, bila itu dilakukan sebelum dan sesudah kebaktian, asal bisikan dan obrolan yang baik tentunya..

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, banyak orang Kristen yang sangat rajin berbicara dengan teman sebelahnya saat ibadah berlangsung.  Entah apa yang sedang dibicarakan hanya mereka yang tahu.  Dalam sebuah ibadah pernah seorang pengkhotbah harus menghentikan khotbahnya beberapa saat untuk menunggu jemaat yang asiyk ngobrol.

Mengobrol saat ibadah berlangsung, bukan saja tidak tertib tetapi tidak menghargai jam ibadah sebagai milik Tuhan.  Bila orang Kristen tidak bertobat dari kebiasaan ini maka anda tidak akan pernah bertumbuh dalam iman.  Tip menghindarinya adalah, usahakan duduk dibangku paling depan, tidak duduk berdekatan dengan teman yang suka mengobrol, sadari hadirat Tuhan ada dalam Ibadah.

3.  Mengaktifkan HP dan bermain HP saat ibadah berlangsung

Membawa HP ke gereja tidaklah dilarang.  Namun bila HP telah mengganggu kenyamaan anda berbakti lebih baik di non aktifkan atau tinggalkan saja dirumah..

Pernah dalam sebuah ibadah sementara seluruh jemaat berdoa bertelut, tiba-tiba suasana doa yang hening itu buyar karena bunyi HP salah seorang jemaat..dan yang membuat suasana sangat menggangu adalah rington HP itu lagu dangdut, sontak jemaat ada yang tertawa-tawa ada juga yang geram, dan hal itu sering terjadi..

Belum lagi sementara ibadah, jemaat banyak yang utak atik hape, mulai dari facebookan, twitteran dan membaca berita online..dll, Jika anda memiliki kebiasaan buruk ini segeralah bertobat..

4.  Tidur di gereja

Kebiasaan tidur digereja menjadi kebiasaan umum orang Kristen.  Bila dibandingkan dengan anggota DPR yang suka tidur saat sidang tidak jauh berbeda.  Bahkan ada yang tidur dengan mulut terbuka menganga, ada juga yang meneteskan air liur dll…bahkan yang sangat menggelikan ada juga yang sampai mengorok..tentu kebiasaan ini tidak pantas ada di gereja.  Gereja bukan hotel tempat beristirahat, bukan kamar pribadi untuk tidur..

Jika anda suka tidur di gereja berdoalah supaya anda bisa bangun setelah kotbah usai.  Banyak alasan yang dikemukakan mereka mereka tertidur yaitu alasan kecapean, habis begadang semalam dll..namun saya percaya Tuhan tidak membenarkan alasan itu..

5. Enggan membawa Alkitab dan buku lagu

Banyak orang Kristen tidak suka membawa Alkitab dan buku lagi ke gereja, seolah-olah mereka sudah hafal seluruh isi alkitab.  Mereka datang kegereja hanya menenteng HP dengan alasan bahwa Alkitab sudah ada di HP nya.  Membaca alkitab di HP saat ibadah memang tidak dilarang, namun kita perlu tahu bahwa Alkitab dalam bentuk kertas tetap jauh lebih baik, karena kita dapat menggunakannya kapan saja tanpa takut kehabisan baterai, dan kita bisa menggaris bawahi ayat-ayat yang penting untuk kita baca kembali..

6.  Menggosip

Tidak bisa disangkal bahwa gereja juga adalah tempat bersosialisasi sesama umat Tuhan.  Namun apa jadinya bila gereja di gunakan sebagai tempat gossip dan ngrumpi umat-tuhan..? pengamatan saya, sebelum dan sesudah ibadah, umat-umat Tuhan akan secara otomatis terbagi dalam banyak kelompok-kelompok kecil mulai dari kelompok orang muda, ibu-ibu, bapak-bapak atau campuran..

Biasanya mereka yang membentuk kelompok itu adalah yang memiliki kesamaan pemikiran, hobi dan kesenangan..maka tidak jarang diskusi mereka akan merembet menjadi gossip, mulai dari membicarakan tentang keluarga pendetanya, teman-teman satu gerejanya, keburukan-keburukan sesama anggota, hingga menggosipin artis yang lagi trend di televisi..

Sehingga ketika pulang dari gereja yang diingat adalah artis yang lagi naik daun, atau keburukan pendeta atau sesamannya…

7. Kegelisahan

Bila gelisah karena menunggu pacar tidak menjadi persoalan.  Namun apa jadinya bila selalu gelisah dalam setiap ibadah..? banyak orang Kristen tiba-tiba menjadi orang yang penuh kegelisahan ketika duduk dalam ibadah.  Plirak-plirik kekiri dan kekanan, sebentar2 lihat jam, posisi duduk yang selalu berganti-ganti sepeti cacing kepanasan.  Sekali-kali dia keluar seolah-olah dia sedang mau buang air kecil padalah tidak.

Entah apa yang digelisahkan hanya dia yang tahu.  Mungkin kotbah yang terlalu lama dan tidak menarik bagi dia, atau mungkin juga sedang janjian dengan rekan bisnis atau teman atau pacar di mall..dan anehnya setelah khotbah usai, kegelisahan yang meliputi hidupnya segera sirna, itu terjadi bukan karena kotbah yang telah menguatkan hidupnya supaya jangan gelisah…

Sudah pasti orang semacam ini tidak akan mengalami pertumbuhan rohani, justru dia sedang mengalami krisis rohani yang dalam

Demikianlah 7 kebiasaan buruk orang Kristen di gereja, jika anda punya daftar lain silahkan tambahkan..

Akhir kata, marilah kita berdoa memohon kuasa dari Tuhan, dan menyadari kekurangan dan kebutuhan rohani kita sehingga 7 daftar diatas sirna dari kehidupan rohani kita.

Psa 100:1  Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!

Psa 100:2  Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

Psa 100:3  Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Psa 100:4  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Psa 100:5  Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.



Penyebab anda sia-sia datang ke gereja


Renungan ini khusus buat orang yang rajin ke gereja, tapi pulang tidak membawa apa-apa…
Apakah anda orang yang sangat rajin kegereja? Eits tunggu dulu..saya tidak mau buru-buru memuji anda sebagai orang yang rohani.  Sebab orang yang rajin datang kegereja belum menjadi jaminan bahwa anda seorang yang rohani.  Karena saya yakin untuk mengukur indikator kerohanian seseorang tidak dapat di lihat dari kerajianannya menghadiri ibadah.
Mungkin anda pernah menemukan orang yang rajin ke gereja tapi rohaninya biasa-biasa saja.  Mereka hanya sekedar pengunjung yang setia datang belum menjadi murid yang sejati.  Mereka datang ke gereja hanya sekedar rutinitas atau hanya kebiasaan semata..kehadiran mereka di gereja hanya untuk bersilaturahmi dengan teman-teman gereja, atau mungkin untuk menghindari kunjungan dari pendeta dan jemaat.
Mereka menjadikan gereja hanya tempat kumpul-kumpul saja, orang-orang seperti ini punya filosofi, “ dari pada dirumah tidur, lebih baik tidur digereja..dari pada di rumah bengong, lebih baik ngobrol-ngobrol di gereja..dll…tambahkan sendiri..
Orang-orang seperti ini sangat mudah dikenali…mereka adalah orang-orang yang seolah-olah sibuk, mondar-mandir kesana-kemari tak tentu apa yang dikerjakannya..keluar masuk ruang kebaktian seperti orang kepanasan.  Duduknya selalu gelisah, bentar-bentar lihat jam, dan sesekali bermain hape..
Mereka juga sangat komunikatif dalam gereja, maksudnya mereka suka ngobrol atau bisik-bisik saat kebaktian berlangsung, mereka ini adalah orang-orang yang ceria, artinya suka senyum-senyum bahkan tertawa-tawa cekikikan saat ibadah berlangsung…teleponan dan sms-an saat ibadah soal biasa bagi mereka..
Bahkan yang paling hebat adalah mereka selalu online dengan internet saat ibadah, seperti update status facebook dan twitteran..atau mereka selalu mengikuti perkembangan berita dunia dengan membaca berita-berita di situs berita online saat ibadah…
Tidak heran, orang-orang seperti ini pulang kerumah dengan tangan dan hati yang kosong, tanpa membawa berkat rohani..bagi mereka yang penting datang untuk mengisi absen sudah cukup..
Itulah sebabnya orang-orang model ini tidak pernah bertumbuh kerohaniannya, dari dulu sampai sekarang begitu-begitu saja, reformasi dan kebangunan tidak pernah terjadi dalam hidupnya..
Mereka tidak menjadikan ibadah menjadi saat untuk intropeksi diri, saat untuk menjalin hubungan dengan Tuhan, saat untuk merasakan hadirat Tuhan…
Bagi saya orang-orang semacam ini sebenarnya lebih baik tidak usah datang ke gereja..sebab kehadiran mereka akan mengganggu orang-orang yang ingin berbakti dengan sungguh-sungguh.  Orang-orang ini hanya akan menjadi pengganggu saat ibadah seperti HP yang tiba-tiba berbunyi dan suara-suara tertawa-tawa yang dapat mengganggu konsentrasi…dll..
Orang-orang semacam ini sebenarnya sedang mengalami kerugian yang mereka tidak sadari…
Itulah sebabnya orang-orang seperti ini tidak pernah menjadi murid yang sejati.  Seorang murid adalah orang yang mau belajar dan diajar dibawah bimbingan guru agung Yesus Kristus, juga melalui bimbingan para pendeta dan tua-tua jemaat…
Orang-orang ini biasanya tidak tahan guncangan: Mereka akan segera pergi meninggalkan gereja bila masalah terjadi di gereja..dia juga akan mudah pergi bila dia sakit hati kepada anggota yang lain…
Firman Tuhan mengatakan Tim 3:5 “ Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya….”
Jadi, sebelum anda semakin menjadi-jadi, maka renungkanlah firman Tuhan ini..
Psa 42:1  Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Psa 42:2  (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Sadarilah, bahwa kita sesungguhnya memerlukan kehadiran Tuhan mengisi jiwa kita yang hampa..
Selidiki hati dan lihat betapa kita sangat merana dan menderita karena dosa-dosa kita..maka kita membutuhkan Yesus untuk membalut luka-luka dosa kita…
Dengan demikian kita akan selalu merindukan Yesus dan haus akan Firman-Nya, dan kita akan selalu merindukan persekutuan yang hikmat..
Maka kehadiran kita dalam ibadah gereja, akan berapi-api..ibadah menjadi saat yang menyenangkan dan penuh berkat buat kita…akhirnya kita kembali kerumah dengan jiwa yang baru…semangat yang baru….
Seorang hamba Tuhan memberikan nasehat…
Bila orang berbakti memasuki tempat perkumpulan, harus penuh dengan kesopanan, pergi ke tempat duduk dengan tenang.  Percakapan yang biasa, berbisik-bisik dan tertawa-tawa tidak diperkenankan dalam rumah perbaktian, baik sebelum maupun  sesudah acara kebaktian.  Kesalehan yang tekun hendaknya menjadi cirri orang-orang yang berbakti.
Bila orang-orang masuk kerumah ibadah, mereka memberikan penghormatan sejati kepada Tuhan dan mengingat bahwa mereka ada di hadirat-Nya, maka ada kuasa dalam ketenangan.  Berbisik-bisik, tertawa-tawa dan bercakap-cakap tidak diperkenankan dalam ibadah.  Pikiran harus disediakan untuk mendengar Firman Allah, supaya Firman itu dapat dirasakan pentingnya, dan dapat mempengaruhi hati.
Suasana penuh khidmat harus meliputi semua orang, dan malaikat-malaikat Allah lebih dekat kepada mereka.  Setiap orang yang hadir yang takut akan Allah hendaknya menundukkan kepala dan bersatu dengan pendeta dengan doa dalam hati agar Allah menghormati kumpulan itu…….
(Nasehat bagi sidang, hal.157)
Bila kita mengikuti nasehat diatas, maka kita akan menjadi orang-orang yang berbahagia…pengaruh ibadah akan menyelimuti kehidupan kita, saat ibadah berakhir, kita menjadi orang-orang yang diubahkan…jadi, saya ucapkan selamat untuk anda…
Mari Berbaktilah di dalam Roh dan kebenaran…Tuhan memberkati.



Share

Twitter Facebook Digg Delicious Favorites More