Profesor DR. Bahtiar Surin dalam terjemahan Al Qurannya menjelaskan: “Al Masih” yang bahasa Ibraninya “Masyito”, berarti “Raja Yang Diurapi”.
Drs. H. Hasbullah Bakry dalam buku Nabi Isa dalam Quran dan Muhammad dalam Alkitab menyatakan: “Almasih adalah yang diurapi untuk menjadi raja”.
Sedikit penjelasan tentang arti Al Masih:
“Kebiasaan / tradisi kaum Bani Israel dalam mengangkat / melantik seseorang untuk menjadi pemimpin / raja itu harus diurapi dengan minyak. Upacara pengurapan ini merupakan suatu simbolis bahwa umat Israel menantikan kedatangan Raja Penyelamat.
Raja-raja yang diurapi ini disebut dengan: “Masih” (Mesiah) dengan tambahan “Al” merupakan Al Ma’rifat (penunjukan tertentu – pengkhususan), jadi hanya Isalah yang disebut Mesias, karena Nabi Isa itu langsung dilantik dan diurapi oleh Allah dengan urapan kuasa
Ruh Kudus pada waktu babtisan di sungai Yor dan oleh Yahya Pem babtis.
Dengan keterangan di atas nyatalah bahwa Nabi Isalah yang berhak sebagai Raja Penyelamat. Allah memberikan sepenuhnya kepada Nabi Isa untuk menyelamatkan umat manusia.
Isa Al Masih diberi kuasa Ruh Kudus:
Quran Al Baqaroh 87 = “Isa Al Masih diperkuat dengan kuasa Ruh Kudus”.
Quran Al Maidah 5:110 = “Hai Isa putra Maryam, ingatlah hikmatKu kepadamu dan ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruh Kudus”.
Quran An Nahl 16:102 = “Katakanlah Ruh Kudus itu turun dari Tuhan mereka dengan benar untuk meneguhkan hati orang yang beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri”.
Menurut keterangan Quran ini Ruh Kudus datang dari Allah dengan aktifitasnya meneguhkan hati, memberikan hidayah, memberikan berita gembira. Ruh kudus ini pula yang membentuk pekerjaan / karya Isa Al Masih, baik dalam rencana keselamatan ataupun dalam membimbing umat. Quran tidak mengatakan / menjelaskan bahwa Ruh Kudus itu adalah Malaikat.
Allah, Isa Almasih dan Ruh Kudus
Dari keterangan ayat Quran jelaslah bahwa Allah (Allah Bapa), Isa Al Masih dan Ruh Kudus bekerjasama dalam rencana keselamatan. Allah menyatakan kuasanya, menyatakan tabiatNya lewat Isa Al Masih sebagai Firman (Kalam Allah), Ruh Kudus membantu dalam membimbing umat.
Allah berkarya dalam rencana keselamatan yang diwujudkan di dalam Isa Al Masih dan Ruh Kudus itu mempertobatkan serta meneguhkan iman. Allah, Firman dan Ruh Kudus itu adalah Allah Yang Maha Esa.
