Minggu, 15 April 2012

BABI HARAM


Orang Kristen berpendapat bahwa Babi haram hanya untuk yahudi tapi tidak untuk para pengikut yesus dengan alasan Yesus datang membawa hukum baru.

Menurutnya Saya hal diatas adalah pendapat tidak berdasar dan tidak benar.

Apa buktinya?

Dalam Injil karangan Matius 5:17-19 :

"janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk merombak Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi.

Aku datang bukan untuk merombaknya, melainkan untuk menggenapinya.

Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat itu sampai semuanya terjadi.

Karena  itu barang siapa yang menghapus salah satu perintah Hukum Taurat meskipun yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, ia akan menduduki tempat paling rendah dalam Kerajaan Sorga"

Artinya apa ini?

Ya! Yesus mengikut Hukum Taurat. Yesus tidak membawa hukum baru, Yesus tidak berani menghapus "satu kalimat Taurat yang mengharamkan babi" lha wong menghapus satu titik saja tidak berani apalagi satu kalimat.

Yesus adalah fans berat (pengikut) Musa, seperti juga Nabi Muhammad.

Musa tidak makan Babi, Yesus pun nggak doyan Babi.
Nabi Muhammad juga nggak doyan dong.
Jika Yesus pernah berkata

Tidaklah barang sesuatupun yang datang dari luar orang, serta masuk kedalamnya, dapat menajiskan dia, hanyalah barang yang keluar dari dalam orang itulah yang menajiskan.

Maka otomatis harus diartikan menggenapi atau sinonimnya menambahi jenis-jenis makanan yang haram yang tidak halal.

Para pendeta entah sengaja atau tidak sengaja telah mengabaikan Ayat Matius diatas, kata-kata menajiskan tadi.

Jadi yang haram nambah,

babi dan juga
makanan muntah/kotoran yang najis.
Orang Kristen kadang ada yang memplesetkan dengan mengatakan bahwa yang diutamakan bukan hal-hal fisik bukan hal makanan tapi hal rohani, maksudnya adalah bagi Orang kristen meskipun halal makan babi tapi haram mengatakan/menjuluki orang lain  "babi lu, monyet lu ..". Huh ngelawak saja!

Masyhud SM  menulis bahwa untuk lebih melindungi "umat kristen" agar bebas makan babi bahkan Lembaga Alkitab Indonesia pada tahun 1979 sampai perlu mengganti ayat Taurat dalam Perjanjian Lama dengan mengubah kata Babi menjadi Babi Hutan.

Bunyi Imamat 11:7 pada AlKitab tahun 1968 :

Demikian juga babi, .... haram bagimu.

Sedang pada Al Kitab 1979

Demikian juga babi hutan .... haram itu bagimu.

Dalam Bible versi Inggris (King James Version) pada Imamat (Leviticus) yang tertulis adalah pig, yang terjemahannya adalah babi.

Latar belakang Lembaga Alkitab Indonesia yang telah mengganti kata "babi" dengan "babi hutan", adalah kiranya setelah para Pendeta di Lembaga Alkitab menyadari bahwa Yesus tidak pernah menghalakan babi dari adanya ayat Matius paragraf 5 diatas. Tentang Kebusukan Pendeta di Lembaga Alkitab ini sudah pernah diramalkan Quran pada tahun 700 M!!!

Apakah kamu mengharapkan mereka (Kristen) percaya kepadamu. Padahal sungguh dari golongan mereka (Pendeta) mendengarkan kalimat-kalimat Allah (babi haram), kemudian mereka merubahnya (babi hutan haram) setelah mereka mengerti dan mengetahui. (Quran Surat Baqarah : 75)

Tujuan Pendeta merubahnya kalimat Injil :

salah satunya adalah agar mereka tidak kehilangan umat Kristen yang akan lari kepada Kebenaran Ajaran Islam, yang berarti mereka akan kehilangan sumbangan sebesar 10% gaji setiap jemaat gereja mereka setiap bulannya.

Jika misalnya ada ada 5 juta pegawai kristen harus menyetor 10% dari gaji, misal gaji Rp 1 juta, jadi total = Rp 500 milyar sebulan! bisa hilang ...

Maka celakalah bagi orang-orang yang menulis Alkitab (babi hutan) dengan tangan mereka  kemudian berkata ini adalah dari Allah untuk dijual dengan harga murah (mendapat uang jemaat). Celakalah bagi mereka disebabkan tulisan tangan mereka karena perbuatan mereka itu. (Baqarah 79).

***

Jujur ya saya prihatin kenapa orang Kristen ini yang memplesetkan akidah yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.

Jika Anda Kristen adalah pengikut Yesus yang sejati seharusnya anda tidak makan babi.


Ajaran Paulus Bertentangan Dengan Perjanjian Lama dan Ajaran yesus


NoAjaran Taurat/Musa jaran YesusAjaran Paulus
1Alat kelamin pria harus disunatSama dengan taurat
Yesus disunat pada umur seminggu
Tidak perlu sunat secara fisik.
Kejadian 17:9-10Lukas 2:21Roma 2:29 ;
Galatia 5:2
2Dosa orang tua tidak diwariskan kepada anak. Mengajarkan untuk memohon ampun dosa diri sendiri.Yesus disalib karena dosa manusia lainnya (dosa-dosa kita)
Yehezkiel 18:20Matius 6Galatia 1:3-4
3Yesus adalah Nabi dari Nazaret.Yesus itu Tuhan.
Matius 21:10-11Roma 10:9
4Yesus mengikut Taurat tidak berani menghapus satu titik pun.Menganggap Taurat tidak benar
Matius 21:10-11Galatia 2:21


Yang akan disorot disini adalah ajaran Paulus tentang :

sunat adalah sunat rohani bukan sunat fisik 
Yesus disalib karena dosa-dosa orang lain.
Yesus adalah tuhan
Sunat

Agama dibawa para Nabi yang diutus Tuhan, dimana Tuhan telah menetapkan dalam agama itu mana-mana aturan untuk rohani seperti berdoa, berpuasa, beribadah dan mana-mana aturan untuk jasmani seperti babi haram untuk dimakan, anak laki-laki wajib sunat.

Format aturannya sudah ditetapkan pasti karena Tuhan tahu mana-mans yang baik untuk manusia.

Misal: Babi mengandung banyak penyakit sehingga dianjurkan untuk tidak dimakan. Musa dalam Imamat Perjanjian Lama dan Yesus dalam Injil Matius juga menegaskan bahwa babi itu haram. Klik disini mengenai penegasan Yesus bahwa Babi itu haram dimakan.

Demikian juga sunat,(maaf) pada alat kelamin pria  yang tidak disunat cenderung kotoran akan mengumpul dan berbau busuk yang tidak baik bagi kesehatan.  Menurut info bisa menyebabkan penyakit bagi (maaf sekali lagi) bagian dalam alat kelamin wanita melalui kontak saat hubungan suami istri.

Musa sunat, Yesus pun sunat. Lalu kenapa Paulus sampai memplesetkan bahwa Sunat yang dimaksud adalah Sunat Rohani? Jawaban sekalian ada dibawah.

Penebusan Dosa

Sudah jelas bahwa dosa ditanggung masing-masing orang, Sifat Tuhan adalah maha adil. 

Tidak mungkin Tuhan mengorbankan Yesus untuk disalib demi dosa orang lain, karena berarti ini tidak adil, jika tidak adil bukanlah sifat Tuhan.

Orang yang berdosa yang harus mati, Anak tidak mewarisi kesalahan (dosa) ayahnya, ayah tidak bertanggung jawab atas kesalahan (dosa) anaknya (Yehezkiel 18:20). 

Yesus Bukan Tuhan

Ajaran Paulus bahwa Yesus itu Tuhan secara logika dibantah dari Ayat Injil. Untuk lebih jelas klik disini "Tidak ada unsur Tuhan pada diri Yesus

Kesimpulan

Dari tiga ajaran diatas Paulus mengajarkan sesuatu yang berbeda. Jadi ajaran Paulus adalah sesat.

+++

Kenapa anda mengikut dan percaya ajaran Paulus padahal Paulus yang mengaku telah bertobat itu

Ajarannya bertentangan dengan Perjanjian lama dan Injil.
Seumur hidup tidak pernah melihat wajah Yesus.
Bukan anggota murid 12 maupun murid 70.
Hanya mengaku melihat cahaya yang seolah-olah cahaya itu Yesus (KPR 22:4-11).
Pada akhirnya berselisih (ditolak) dengan Murid-murid pilihan Yesus : Petrus dan Barnabas (Galatia 2 dan KPR 15) dan orang kristen di Asia Kecil (II Timotius 1:15).
Mengakui bahwa ajaran dirinya (Paulus) sendiri penuh dusta yang penting yesus populer sebagai Tuhan.
"Tapi jika kemulian Allah semakin berlimpah oleh dustaku, mengapa aku diadili sebagai orang berdosa ? (Roma 3:7)

Apa yang aku katakan, adalah aku berkata bukan sebagai orang yang berkata menuurt firman, melainkan sebagai ORANG BODOH yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah sedikit. (II Korintus 11:17).

Ya ajarannya tentang sunat adalah dusta karena itu ajarannya diterima secara hangat (berlimpah) oleh orang-orang Yunani dan Roma yang tidak suka sunat!

Untunglah dia ditolak oleh Orang wilayah sebelah Timur (mungkin Kristen Konstantinopel, dugaan dari dua nama orang Figelus dan Hermogenes. Saya menduga dua orang ini adalah Rasul atau pengikut Yesus / Murid Yesus)  karena tahu ajaran Paulus bertentangan dengan Taurat dan ajaran Murid Yesus.  

orang-orang di daerah Asia Kecil termasuk Figelus dan Hermogenes menolak Paulus (II-Timotius 1:15)

Lalu cahaya atau sinar apakah yang diaku-aku Paulus  sebagai Yesus yang dilihat Paulus? 

Paulus mengaku-ngaku ketemu Yesus yang berbentuk cahaya bersinar dari langit (KPR 22:4-11)

Menurut Saya itu adalah tipuan bukan Yesus.

Dalam surat paulus sendiri kepada jemaat Korintus ia mensiratkan suatu hal yang patut direnungkan:

hal itu tak usah mengherankan sebab Iblis pun bisa menyamar sebagai Malaikat Terang (II Korintus 11:14).

Peringatan Yesus 

Yesus jauh-jauh hari telah mengingatkan akan datangnya Paulus ini yang ajarannya menyesatkan bertentangan dengan ajaran Yesus dan Taurat/PL.

Waspadalah supaya jangan ada orang menyesatkan kamu sebab banyak orang akan datang memakai namaku da seraya berkata "akulah mesiah dan mereka menyesatkan banyak orang (matius 24:4).

Ya Paulus telah mengaku-ngaku melihat yesus! ternyata ia hanya berdusta! Paulus menyesatkan!

Siapa Sebenarnya Paulus?

Ada sebuah analisa sangat menarik ttg paulus ini dari seorang pengarang buku yang say lupa judulnya (saya belum sejago dia segi analisisnya)

Paulus diibaratkan adalah virus komputer tojan , Paulus setelah tidak berhasil merusak dari luar dengan cara kekerasan dengan cara memenjarakan para pengikut Yesus maka dia merusak dari dalam. 

Paulus adalah utusan Imam Yahudi Saduki / Farisi - yang anti yesus  - yang di program untuk mengacau balaukan ajaran Yesus dari dalam dengan membuat ajaran-ajaran palsu yang bertentangan dengan para murid dan juga Taurat

Paulus mengaku melihat cahaya (dari yesus) kemudian menjadi pembela ajaran yeusus namun ternyata akhirnya kesesatan Paulus ketahuan sehingga semua Murid Yesus menolaknya.



Share

Twitter Facebook Digg Delicious Favorites More