Kamis, 12 April 2012

Muhammad dalam Injil Kenyataan


MUHAMMAD DALAM INJIL KENYATAAN
    
    Didalam Injil Kenyataan (wahyu kepada Yahya maksudnya) pasal
    19 ayat 11 sampai 12, disana disebutkan:
    
    11. Maka kulihat langit terbuka, maka adalah seekor kuda
        putih dan yang menunggang ialah yang bernama Kepercayaan dan
        Kebenaran. Maka dengan keadilan ia memutuskan hukum dan
        berperang.
    12. Adapun matanya seperti nyala api, dan keningnya ada
        mahkota banyak. Maka ada satu nama yang tertulis padanya,
        yang tidak diketahui oleh seluruh dunia, kecuali oleh Dia
        sendiri.
    
    Didalam ayat ini, dijelaskan kedudukan Nabi Muhammad didalam
    pemerintahan dunia. Seperti lazimnya pada jaman dahulu orang
    besar-besar selalu berkendaraan  kuda  putih,  karena  warna
    putih  berarti  kebersihan. "Banyak mahkota" berarti "banyak
    kedudukan." Dalam hal ini menjadi kenyataan pada  diri  Nabi
    Muhammad  bahwa beliau banyak kedudukannya, di dunia seperti
    kedudukan  atau  jabatan  Nabi,  Panglima  Perang,  Pemimpin
    Negara,  juga  pemutus  Hukum.  Nabi  Muhammad juga digelari
    orang sebagai "Orang yang  Dipercaya  dan  Benar"  atau  "Al
    Amin."  Matanya  seperti  bola  api, serta merta menunjukkan
    sifatnya  yang  sangat  tegas,  keras   dan   kuat.   Dengan
    sitat-sifat  inilah ia memutuskan hukum, dengan keadilan dan
    kebenarannya.
    
    SEDIKIT ULASAN
    
    Kalau Dia disini umpamanya ditafsirkan dengan Kristus Yesus,
    maka saya kira tidak tepat, sebab:
    
    1. Sepanjang pembacaan saya pada Injil, belum pernah saya
       jumpai keterangan bahwa Yesus pernah naik kuda. Yang pernah
       dinaikinya hanyalah keledai, itupun warnanya tidak jelas.
    2. Yesus menurut Injil, malahan tidak bermahkota banyak,
       sebab:
       a. Kenabian Yesus tidak diakui bangsa Yahudi, bangsa mana
          untuknya ia diutus.
       b. Kerajaan Yesus juga tidak diakui, mereka bahkan
          menyalibkan "rajanya" dengan ejekan
          Isa Nasrani Rex Israel (INRI).
       c. Yesus bahkan belum pernah sekalipun mengadakan
          perang melawan musuh-musuhnya.
       d. Didalam memutuskan hukum, Yesus mengambil jalan
          diplomatis, bukan tindakan bijaksana. (Yahya 8: 2-11)
    
    MUHAMMAD DALAM INJIL KENYATAAN PULA
    
    Didalam Injil Kenyataan (wahyu kepada Yahya maksudnya)  ayat
    ke-15  dari pasal yang ke-19 tertulis bunyinya: "Sedang dari
    mulutnya  keluarlah  sebilah  pedang  yang   tajam,   supaya
    diparangkannya kepada sekalian bangsa. Maka iapun memerintah
    dengan tongkat besi, dan ialah yang akan mengirikkan  anggur
    kehangatan murka Allah yang Maha Kuasa."
    
    Tafsir ayat itu ialah:
    
    1. Sebilah pedang yang tajam artinya komando-komando
       perang yang tegas.
    2. Tongkat besi artinya kekuatan
       dan ketegasan pemerintahannya.
    3. Mengirikkan anggur, artinya memijak-mijak anggur. Seluruh
       tafsir kemudian bunyinya: Sedang ia akan mengeluarkan
       komando-komando perang yang tegas, kepada sekalian bangsa
       kafir, dan para penyembah berhala. Ia, dengan kuat kekuasaan
       pemerintahannya akan menginjak-injak dan memerangi segala
       macam kemabukan, yang adalah menjadi kebencian Allah s.w.t.
       Hidup Nabi Muhammad kalau diperhatikan, akan nampak, penuh
       dengan perang dan peperangan melawan orang-orang kafir, ia
       dengan perkasanya memerangi mereka, dan menghancurkan
       kejahiliyahan mereka. Kalau demikian maka yang dimaksud
       dengan Dia, pastilah Nabi Muhammad itu sendiri.


Artikel terkait :
1.Dia Adalah Rokhulkudus
2.Muhammad dalam Injil-Injil yang Hilang
3.Muhammad dalam Injil Kenyataan
4Muhammad dalam Injil Kenyataan Pula
5.Nabi Muhammad dalam Perjanjian Lama
6.Nabi Muhammad dalam Kitab Nabi Yesaya
7.Nubuatan Daniel Tentang Islam
8.Nabi Muhammad dalam Kitab Nabi Malakhi
9.Nabi Muhammad dalam Kitab Orang Hindu
10.Nabi Muhammad dalam Kitab Orang Parsi
11.Tujuh Kebenaran Islam yang Mutlak




Share

Twitter Facebook Digg Delicious Favorites More